Sulawesi Selatan merupakan slot online salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai beragam keindahan alam. Keindahan alam ini disuguhkan lewat ragam destinasi wisata yang sudah pasti dapat memikat hati para wisatawan yang mengunjunginya.
Selain terkenal dengan destinasi wisata yang disuguhkan di Sidrap, Provinsi ini juga terkenal dengan adat dan juga budayanya.
Salah satu ikon wisata dari Provinsi Sulawesi Selatan yang sangat terkenal yaitu Pantai Losari yang terdapat di Makassar.
Akan namun tidak hanya pantai tersebut yang menarik untuk dikunjungi, di kabupaten lain pun juga terkandung destinasi wisata yang tidak kalah menariknya. Kabupaten tersebut yaitu kabupaten Sidrap yang merupakan kependekan dari Sidenreng Rapang.
Meski kabupaten ini masih jarang terdengar di telinga para wisatawan, dapat namun kabupaten ini sangat menarik untuk dikunjungi. Ketika singgah di kabupaten ini, maka para wisatawan dapat mendapati banyaknya destinasi wisata di daerah ini. Objek wisata yang menarik dikunjungi kali ini yaitu Kincir Angin Raksasa Sidrap.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Keberadaannya yang unik dan joker123 juga menarik, menjadikan biasanya dari wisatawan berminat untuk mendatangi wisata kincir angin ini.
Untuk dapat hingga di lokasi keberadaannya, maka wisatawan ini kudu mendatangi Provinsi Sulawesi Selatan tentunya. Mungkin bagi beberapa orang ataupun penduduk kurang lebih sudah pasti telah sadar keberadaan dari lokasi wisata ini.
Akan namun bagi para pengunjung luar daerah yang belum sadar lokasi daerah wisata ini, maka Anda dapat gunakan aplikasi google maps yang tersedia di gadget.
Dengan adanya google maps, maka perjalanan Anda dapat sangat terbantu. Untuk lokasi dari objek wisata kincir angin ini yaitu di daerah Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap (Sidenreng Rapang), Provinsi Sulawesi Selatan.
Untuk dapat hingga di lokasi ini, maka para wisatawan kudu menempuh jarak yang memadai jauh dari pusat kota. Bahkan jarak yang dapat ditempuh dari Kota Makassar menuju lokasi wisata ini yaitu tidak cukup lebih kurang lebih 150 km. Dengan jarak yang memadai jauh tersebut, maka dibutuhkan sementara kurang lebih dua jam untuk dapat hingga di lokasi.
Dalam perjalanan menuju lokasi, maka wisatawan dapat disuguhkan dengan hijaunya persawahan dan juga padang savana di bagian kanan dan juga kiri jalan. Pemandangan ini sudah pasti sangat memanjakan mata wisatawan. Kondisi jalanan di daerah ini pun sudah pasti sangat mantap.
Setelah sadar keberadaan dari daerah wisata kincir angin ini, maka langkah seterusnya yaitu singgah berlibur di daerah wisata ini.
Tentu saja dikala berlibur di sini maka wisatawan kudu buat persiapan finansial juga. Santai saja, bagi wisatawan yang singgah ke objek wisata ini hanya dapat dikenakan ongkos yang murah saja yaitu dengan Rp 5.000 saja.
Pembayaran Rp 5.000 itu dialihkan untuk menunjang sarana yang sebenarnya belum tersedia dan juga masih dalam step pembangunan. Seperti untuk menyewa alat pengaman dan juga keselamatan diri yang bersifat helm, rompi, dan juga sepatu yang dapat diberikan kepada wisatawan sebelum saat menjelajahi kawasan tenaga listrik ini.