10 Jenis Chipset untuk Handphone Iphone

10 Jenis Chipset untuk Handphone Iphone

10 Jenis Chipset untuk Handphone Iphone – Apple adalah perusahaan yang cenderung eksklusif. Perusahaan legend of garuda yang satu ini mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk jadi mereka secara mandiri. Artinya,  Apple membangun sebuah perangkat ( iPod,  iPad,  iPhone, dan lainnya) secara mandiri dengan konsep desain arsitektur sendiri. Untuk perangkat iPhone misalnya. Apple meramu slot lucky neko iPhone dengan konsep desain arsitektur sendiri untuk kemudian dibenamkan pada produk yang mereka kembangkan. Hal ini berbeda dengan vendor ponsel Android kebanyakan. Rata-rata vendor ponsel hanya mengembangkan produk sudah jadi dan mengambil desain chipset dari perusahaan yang fokus pada produsen chipset, seperti Mediatek maupun Qualcomm.

Apple justru bertindak seperti Qualcomm dan Mediatek, sekaligus sebagai vendor ponsel layaknya Xiaomi, Asus, LG, dan merek ponsel lainnya yang tidak mengembangkan chipset sendiri.  Apple juga berperan sebagai pengembang sistem operasi tersendiri, iOS, sehingga produk  Apple memang benar-benar eksklusif. Meski mendesain chipset sendiri, Apple tetap membeli lisensi desain chipset dari ARM. Hanya saja. Apple mendapatkan izin kustom pada desain chipset ARM untuk dibuat sesuai kebutuhan dari Apple sendiri. Sebenarnya, Apple tidak hanya mengembangkan chipset atau system-on-chip. Apple juga mengembangkan apa yang disebut sebagai  system-in-package. Namun, kali in mari fokus pada pembahasan chipset dari Apple. Langsung saja yuk ke pembahasan soal desain chipset dari Apple.

Apple ternyata telah mengembangkan chipset cukup lama. Mereka memulai pengembangan chipset generasi awal dengan bantuan manufaktur dari Samsung. Pengembangan chipset generasi awal ini mengintegrasikan prosesor berbasis ARM (CPU), unit pemrosesan grafis (GPU), dan juga komponen lainnya dalam satu fungsi yang kemudian dikenal sebagai SoC atau (system-on-chip). SoC ini kemudian dikemas dalam bentuk PoP. Apa itu PoP? PoP adalah Package on package (PoP). PoP adalah sebuah metode pengembangan sirkuit terpadu yang memiliki sistem paket saling menumpuk dan umum digunakan di perangkat elektronik. Penyebutan yang tepat untuk produk ini memang PoP, tetapi agar lebih mudah mari sebut saja chipset atau SoC. Oh yah, SoC  Apple pada generasi awal ini tidak banyak. Terhitung hanya ada 4 tipe chipset generasi awal yang terdiri sebagai berikut :

Baca Juga: 11 Spesifikasi Handphone Vivo Terbaru 2023

Apple A4

Apple A4 masih memakai sistem (PoP) pada chip (SoC). Teknologi ini didesain oleh  Apple tetapi sistem paket pada paket (PoP) pada chip (SoC) yang dirancang oleh Apple Inc. dan diproduksi oleh Samsung. Di dalam Apple A4, terdapat  slot bonanza CPU ARM Cortex-A8 dengan prosesor berkecepatan 1 GHz. CPU ini dikombinasikan dengan GPU PowerVR SGX 535. Apple A4 ini dibangun dengan proses fabrikasi 45 nm. Core yang ada di Cortex-A8 sendiri adalah core yang kabarnya ditingkatkan kinerjanya. Peningkatan ini dikembangkan oleh  perancang chip Intrinsity, yang kemudian diakuisisi oleh Apple, Core di Cortex-A8 ini mendapat nama atau julukan “Hummingbird”. Oh yah, Apple A4 ini tidak memiliki RAM. Penambahan RAM memungkinkan terpasang di PaP. Karena itu, dalam rancang desainnya, di atas  Apple A4 ini terdapat paket dengan dua chip DDR SDRAM 128 MB berdaya rendah (total 256 MB).  Apple A4 sendiri digunakan untuk berbagai perangkat Apple seperti  iPad Apple generasi pertama,  iPhone 4,  iPod touch generasi ke-4 dan Apple TV generasi ke-2. Khusus untuk iPhone 4 dan iPod touch generasi ke-4, clock core yang terpasang adalah 800 MHz.

Apple A7

Pada 10 September 2013, Apple memperkenalkan Apple A7 yang berbasis PoP, A7 ini jadi “otak” dibalik perangkat iPad Air, iPad Mini 2 dan iPad Mini 3. Perangkat  iPhone yang memakai A7 adalah iPhone 5S yang diperkenalkan di hari yang sama dengan Apple A7. Apple A7 sendiri diklaim Apple memiliki kinerja 2x lipat lebih cepat dibandingkan  Apple A6. Kemampuan grafis Apple A6 juga mengalami peningkatan kemampuan 2x lipat dibandingkan grafis atau GPU pada  Apple A6. Apple A7 sendiri dibangun dengan proses fabrikasi 28 nm. CPU yang digunakan di Apple A7 sendiri adalah CPU dual-core ARMv8-A dengan PowerVR terintegrasi G6430.

Apple A8 dan Apple A8X

Apple A8 masih mengusung PoP. A8 ini masih dirancang oleh Apple tetapi proses produksinya dibuat oleh TSMC. Apple A8 ini diperkenalkan pada 9 September 2014, bersamaan dengan  iPhone 6 dan  iPhone 6 Plus. Apple A8 hadir dengan konfigurasi prosesor dual-core 1.4  GHz 64-bit dengan GPU PowerVR GX6450 yang terintegrasi dalam konfigurasi empat klaster. Proses fabrikasi prosesor ini berbasis 20 nm yang membuat jumlah transistornya mencapai 2 miliar. Namun, menariknya ukuran  Apple A8 ini 13% lebih kecil dibandingkan  Apple A7. Selain iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Apple A8 juga dipakai di  iPad Mini 4 dan juga HomePod. Produk iPad lainnya, yakni iPad Air 2 tidak memakai Apple A8 tetapi Apple A8X. Apple A8X ini mengusung konsep SoC dengan konsep tiga prosesor inti dan GPU dengan delapan core.

Apple A10 Fusion dan  Apple A10X Fusion

Apple kini memberikan nama pada chipset buatannya. Tidak lagi gabungan huruf A dan angka saja tetapi menambahkan nama. Hal ini karena melihat penamaan chipset sebelumnya tidak terlalu menarik, dan orang lebih suka dengan sebutan atau julukan pada nama chipset. Maka dipilihlah nama A10 Fusion A10 Fusion ini adalah sistem berbasis ARM 64-bit pada sebuah chip. Desainnya masih tetap dirancang Apple. Untuk produksinya, dikerjakan oleh TSMC dengan proses FinFET 16 nm. A10 Fusion ini memiliki sistem desain dua kluster, dual core untuk performa dan satu kluster lagi dual core  untuk kinerja yang lebih efisien. Adapun kemampuan chipset ini diklaim  Apple prosesornya 40% lebih cepat dan dan GPU-nya 50% lebih cepat dibandingkan  Apple A9.

A10 Fusion sendiri ditanam pada perangkat  iPhone 7 dan 7 Plus, yang diperkenalkan berbarengan dengan A10 Fusion pada 7 September 2016. Selain itu, A10 Fusion juga dipakai di perangkat  iPad (2018). A10 Fusion punya varian bernama A10X Fusion. Seperti biasa, versi X umumnya memiliki kinerja lebih baik dan digunakan untuk perangkat  iPad. Adalah iPad 10,5 inci dan iPad Pro 12,9 inci generasi kedua yang memakai A10X Fusion. A10X Fusion sendiri dibangun dengan teknologi FinFET 10 nm yang diproduksi TSMC. Apple mengklaim jika A10X Fusion ini memiliki peningkatan kemampuan CPU 30 persen lebih cepat dan GPU 40 persen lebih cepat dari A9X.

Apple A15 Bionic

Apple A15 Bionic adalah chipset yang punya 15 miliar transistor. Jumlah transistor tersebut lebih banyak dari A14 Bionic yang hanya berjumlah kisaran 11 milyar transistor. Selain jumlah transistor yang lebih banyak, chipset ini juga punya kemampuan yang lebih cepat dan teknologi pengolah grafis yang lebih baru.

Dari segi teknologi, A15 Bionic masih mengandalkan dua inti pemrosesan berkinerja tinggi dan empat inti untuk efisiensi. Hal yang sama seperti seri A14 Bionic. Performa core-nya pun cukup tinggi. Terbukti dari Geekbench, A15 Bionic punya skor 1.746 untuk single core dan 4.772 untuk multicore. Sementara untuk nilai Antutu, di angka 800 ribuan.  Apple A15 Bionic sendiri adalah chipset yang tertanam di  iPhone 13 series.

Apple A8 dan Apple A8X

Apple A8 masih mengusung PoP. A8 ini masih dirancang oleh Apple tetapi proses produksinya dibuat oleh TSMC. Apple A8 ini diperkenalkan pada 9 September 2014, bersamaan dengan  iPhone 6 dan  iPhone 6 Plus. Apple A8 hadir dengan konfigurasi prosesor dual-core 1.4  GHz 64-bit dengan GPU PowerVR GX6450 yang terintegrasi dalam konfigurasi empat klaster. Proses fabrikasi prosesor ini berbasis 20 nm yang membuat jumlah transistornya mencapai 2 miliar. Namun, menariknya ukuran  Apple A8 ini 13% lebih kecil dibandingkan  Apple A7. Selain iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Apple A8 juga dipakai di  iPad Mini 4 dan juga HomePod. Produk iPad lainnya, yakni iPad Air 2 tidak memakai Apple A8 tetapi Apple A8X. Apple A8X ini mengusung konsep SoC dengan konsep tiga prosesor inti dan GPU dengan delapan core.
APL0298

Masih dengan proses fabrikasi 65nm, Apple memperkenalkan APL0298. Chipset ini juga diproduksi oleh Samsung. Chipset ini digunakan di  iPhone 3GS. Produk  iPhone ini sendiri diperkenalkan ke publik pada 8 Juni 2009. Di dalam APL0298 sendiri terdapat CPU Cortex-A8 single-core 600 MHz dan GPU PowerVR SGX535.

APL0098

Diperkenalkan pada 29 Juni 2007, APL0098 adalah chipset yang membidani kelahiran  iPhone original, alias  iPhone generasi pertama. Chipset ini terdiri dari CPU ARM11 single-core 412 MHz dan GPU PowerVR MBX Lite. Chipset ini dibuat Samsung dengan proses fabrikasi 90nm. Selain iPhone generasi pertama, produk  Apple lainnya yang memakai chipset ini adalah  IPod touch generasi pertama.

Apple A5 dan Apple A5X

Apple A5 sudah memakai sistem chipset. Chipset ini diproduksi oleh Samsung. Di dalam Apple A5, terdapat prosesor dua inti berbasis ARM Cortex-A9 dan GPU dual-core PowerVR SGX543MP2. Kemampuan CPU ini 2x lipat lebih baik dan GPU-nya 5x lipat lebih baik dibandingkan yang ada di  Apple A4. Apple A5 dibangun dengan fabrikasi 45nm. Clock core yang ada di chipset ini memiliki kecepatan 1 GHz tetapi khusus untuk perangkat  iPad 2. Untuk yang digunakan di  iPhone 4S adalah 800 MHz. Apple A5 memiliki versi 32 nm. Versi ini digunakan untuk Apple TV generasi ketiga,  iPod touch (generasi ke-5), iPad Mini, dan versi baru iPad 2 (versi iPad2,4). Pada perkembangan selanjutnya, Apple A5 memiliki versi single core yang digunakan di Apple TV generasi ketiga. Apple juga menghadirkan Apple A5X. Chipset ini digunakan untuk perangkat iPad generasi ketiga. Pembeda Apple A5X dengan Apple A5 adalah di unit grafisnya. Apple A5X  memiliki GPU PowerVR SGX543MP4 yang punya kemampuan dua kali lipat lebih baik dibandingkan GPU yang ada di  Apple A5.

Apple A6 dan Apple A6X

Apple A6 memakai sistem PoP kembali seperti halnya A4.  Apple A6 ini memiliki prosesor dual-core berbasis 1.3 GHz  yang disebut Swift. Di Apple A6 ini juga terdapat GPU PowerVR SGX 543MP3. Oh yah desain Apple A6 ini memakai set instruksi baru berbasis ARMv7s, Apple A6 masih diproduksi oleh Samsung dengan proses fabrikasi 32 nm. Dengan proses fabrikasi yang lebih kecil, Apple A6 ini mampu menawarkan kinerja CPU dan GPU 2x lebih cepat dibandingkan Apple A5.

Apple A6 kemudian memiliki versi lebih kencangnya yang disebut Apple A6. Apple A6X ini diperkenalkan pada 23 Oktober 2012, berbarengan dengan peluncuran  iPad generasi keempat. Tentu ini berarti  Apple A6X adalah “otak” yang ada di  iPad generasi keempat. Apple A6X masih memakai CPU Swift dual-core. Bedanya, kemampuan grafis di A6X lebih tinggi dengan memakai GPU quad-core PowerVR SGX 554MP4. Apple mengklaim kalau A6X ini memiliki kemampuan 2x lipat lebih baik dari Apple A5X.